LAPORAN STUDY TOUR SUNAN KALIJAGA, MAJT, SYEH AHMAD PEKALONGAN, CIBADUYUT, MUSEUM GEOLOGI, DAN TRANS STUDIO

LAPORAN STUDY TOUR

SUNAN KALIJAGA, MAJT, SYEH AHMAD PEKALONGAN, CIBADUYUT, MUSEUM GEOLOGI, DAN TRANS STUDIO

Laporan  Ini Disusun Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Ujian
Kenaikan Kelas Tahun Pelajaran 2014 / 2015
 

Disusun oleh :
                Nama        : Lailatul Mubarokah
                Kelas         : VIII B (Delapan )B

MADRASAH TSANAWIYAH AL - HIDAYAH
DESA GENENGADAL KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN
Tahun Pelajaran 2014 / 2015
 
 

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Karya Tulis  hasil Study Tour  ini telah disetujui oleh Guru Pembimbing Materi dan Bahasa dan Wali Kelas, serta disahkan oleh Kepala Sekolah, guna memenuhi syarat mengikuti ulangan umum kenaikan kelas Mts AL Hidayah Genengadal Toroh Kabupaten Grobogan.
Genangadal,
Hari          :
Tanggal     :

    Wali Kelas                                                                 Pembimbing Bahasa


         Winarni, S.Pd.                                                             Rezania Oktaviani, S.Pd.

Mengetahui
Kepala Madrasah Tsanawiyah  AL – HIDAYAH


Drs Mashuri, S.Pd.






MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO

  • "Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah." (Thomas Alva Edison)
  • Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.
  • "Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain." (William Wordsworth)
  • "Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah." (Kahlil Gibran)
  • "Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya." (Alexander Pope)
  • "Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda." (Heather Pryor)


PERSEMBAHAN


Karya Tulis ini kami persembahkan kepada :
  1. Bapak Drs. Mashuri selaku Kepala Mts AL- HIDAYAH GENEGADAL.
  2. Ibu Winarni, S.Pd. selaku wali kelas VIII B.
  3. Ibu Rezania Oktaviani, S.Pd. selaku pembimbing bahasa kami.
  4. Bapak / Ibu guru Mts Al Hidayah Genengadal yang telah mendidik kami dengan tulus.
  5. Bapak dan ibu yang tercinta   yang telah membiayai, dan berkat  do’a restunya, kami dapat menuntut ilmu demi cita cita kami.
  6. Kepada teman – teman tercinta,terima kasih atas kejasamanya sehingga tersusun laporan ini.
  7. Adik – adik kelas tersayang yang telah mendukung suksesnya laporan ini.
  8. Pembaca setia yang sudi meluangkan waktu untuk ,membaca karya tulis ini sampai selesai


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya penyusun  mampu  menyelesaikan laporan karya tulis  ini guna memenuhi tugas, sebagai salah satu syarat mengikuti ujian kenaikan kelas tahun pelajaran 2014 / 2015.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil wawancara ,browsing, dan informasi dari pemandu wisata.
Di dalam penulisan ini kami menemui kesulitan tetapi berkat bimbingan Bapak dan Ibu guru serta teman – teman semua kami mampu dan dapat menyelesaikan kesulitan tersebut. Maka sudah menjadi kewajiban kami untuk menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1.    Yth. Bapak Drs. Mashuri selaku Kepala Mts AL HIDAYAH Genengadal – Toroh.
2.    Yth. Ibu Rezania Oktaviani, Spd. selaku pembimbing yang telah bersedia memberikan pengarahan kepada penyusun.
3.    Bapak Ibu guru Mts AL HIDAYAH Genengadal yang telah membantu dan menuntun kami dalam pembuatan karya tulis ini.
4.    Teman – teman kelas VIII B tercinta semua yang ikut membantu terselesainya laporan karya tulis ini.
5.    Pihak - pihak lain , yang tak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu kami.
Di dalam penulisan laporan ini penyusun telah mencurahkan pikiran dan tenaga semaksimal mungkin, tapi saya juga menyadari bahwa laporan ini belum cukup sempurna, oleh karena itu saya mohon ma’af dan saya berharap pembaca mau memberikan, saran dan kritikan yang sangat berharga demi kesempurnaan laporan ini. Di samping itu saya juga berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita dan pembaca.

                                                                                       Genengadal,   2015
                                                                                                    Penyusun,




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...i
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN..………………………………………….ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...……………..………………...iii
HALAMAN KATA PENGANTAR...…………………………………………iv
HALAMAN DAFTAR ISI..……………………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………...1
1.1.Latar Belakang Penulisan…………………………………1
1.2.Pokok Permasalahan……...……………………………………1
1.3.Alasan Pembuatan Judul………………………………………1
1.4.Metode Penulisan..…………………………….1
A.    Metode Observasi..………………………………..1
B.    Metode Interviev..…………………………………1
C.    Metode Literatur..…………………………………………2
1.5.Sistematika Penulisan..………………………………..2
BAB II  Sunan Kalijaga ……………………………………………3
Sejarah Sunan Kalijaga ……………………………………………………...3
BAB. III MASJID AGUNG JAWA TENGAH ( MAJT )…………………….. 6
Sejarah Masjid Agung Jawa Tengah…………………………………….. 6
BAB. IV SYEH AHMAD BIN ABDULLAH PEKALONGAN …………………...9
Sejarah Syeh Ahmad bin Abdullah ……………………………………………….9
BAB. V CIBADUYUT .……………………………………………………11
Sejarah dan Perkembangan Sentra Kerajinan Sepatu Cibaduyut …………………….11
BAB. VI MUSEUM GEOLOGI …………………………………………………...12
Sejarah Museum Geology Bandung ………………………………………………….12
BAB. VII Trans Studio Bandung …………………………………………18
Sejarah Trans Studio Bandung  ………………………………………………………18
BAB VIII PENUTUP ……………………………………………………………...22
    A.Kesimpulan.…………………………………………………………...22
    B.Saran……………………………………………………………...22
       
Daftar Pustaka………………………………………………....23

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penulisan
    Kegiatan menyusun  laporan  karya tulis merupakan, kegiatan siswa guna meningkatkan  taraf  pikir siswa sehimgga dapat menambah pengalaman yang  lebih luas. Yaitu dengan  cara mengadakan  pengamatan – pengamatan, browsing  maupun dengan cara membaca buku – buku, yang berkaitan dengan obyek yang dijadikan bahan karya tulis.
1.2.Pokok Permasalahan
Pokok Permasalahan dalam  menyusun  laporan  karya  tulis ini, adalah  membahas tentang kisah -  kisah nama obyek wisata yang ada di Bandung Jawa Barat. Sehingga penulis menyusun laporan ini dengan sebaik mungkin dan penyusun minta kepada pembaca agar pembaca yang budiman  mau memberikan saran dan kritikan kepada penulis apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan karya tulis ini.
1.3.Alasan Pembuatan Judul
    Penulis menulis judul yang ada di depan tadi karena memilih alasan –alasan  sebagai berikut :
@    Karena penulis sudah melaksanakan  Study Tour ke obyek wisata yang ada di Bandung Jawa Barat.
@    Karena ingin mengenal lebih banyak lokasi wisata dan budaya  yang ada di Bandung dan sekitarnya.
@    Karena ingin mengetahui tempat belanja dan wahana permainan  yang ada di Bandung yang terkenal dengan sebutan paris van java.
1.4.Metode Penulisan
    Metode  yang digunakan dalam karya tulis ini antara lain  :
A. Metode Observasi
Metode Observasi adalah suatu cara yang diperoleh penulis untuk memperoleh data secara langsung dengan mengkaji melihat, maupun dengan mengamati obyek karya wisata.
B. Metode Interviev
Metode Interviev ialah dengan mengadakan wawancara langsung dengan petugas yang ada di obyek itu.
C.Metode Literatur
Metode Literatur ialah mencari data yang ada kaitannya dengan obyek yang dijadikan bahan karya tulis.
1.5.Sistematika Penulisan.
    Untuk mempermudah pembaca dalam memahami laporan karya tulis ini saya membuat sistematika sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, dalam hal ini saya kemukakan, latar belakang penulisan, pokok permasalahan, alasan pembuatan judul, metode penulisan, dan Sistematika Penulisan.
BAB II  Penyusun  menulis Biografi Singkat Sunan Kalijaga

BAB III Penyusun menulis sejarah singkat Masjid Agung  Jawa Tengah
BAB IV  Penyusun menulis sejarah Makam Keramat Sapuro
BAB V  Penyusun menulis Melongok Ke Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut
BAB VI Penyusun menulis Belajar Sejarah Bumi di Museum Geologi, Bandung
BAB VII Penyusun menulis tentang  Trans Studio Bandung

BAB VIII Penutup, dalam bab ini  penyusun kemukakan, kesimpulan, dan saran – saran.

 
BAB II SUNAN KALIJAGA
 


Sunan Kalijaga atau Sunan Kalijogo adalah seorang tokoh Wali Songo yang sangat lekat dengan Muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa. Makamnya berada di Kadilangu, Demak.
Riwayat
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang "tatal" (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.
Kelahiran
Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Said. Dia adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman. Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari Desa Kalijaga di Cirebon. Pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering berendam di sungai (kali), atau jaga kali.
Silsilah
Mengenai asal usulnya, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa ia juga masih keturunan Arab. Tapi, banyak pula yang menyatakan ia orang Jawa asli. Van Den Berg menyatakan bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan Arab yang silsilahnya sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Sementara itu menurut Babad Tuban menyatakan bahwa Aria Teja alias 'Abdul Rahman berhasil mengislamkan Adipati Tuban, Aria Dikara, dan mengawini putrinya. Dari perkawinan ini ia memiliki putra bernama Aria Wilatikta. Menurut catatan Tome Pires, penguasa Tuban pada tahun 1500 M adalah cucu dari peguasa Islam pertama di Tuban. Sunan Kalijaga atau Raden Mas Said adalah putra Aria Wilatikta. Sejarawan lain seperti De Graaf membenarkan bahwa Aria Teja I ('Abdul Rahman) memiliki silsilah dengan Ibnu Abbas, paman Muhammad. Sunan Kalijaga mempunyai tiga anak salah satunya adalah Umar Said atau Sunan Muria.
Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishak, dan mempunyai 3 putra: R. Umar Said (Sunan Muria), Dewi Rakayuh dan Dewi Sofiah.
Berda'wah


Dalam dakwah, aham keagamaannya cenderung "sufistik berbasis salaf" -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Tidak mengherankan, ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Beberapa lagu suluk ciptaannya yang populer adalah Ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul. Dialah menggagas baju takwa, perayaan sekatenan, garebeg maulud, serta lakon carangan Layang Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu ("Petruk Jadi Raja"). Lanskap pusat kota berupa kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini pula dikonsep oleh Sunan Kalijaga.
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang..Ketika wafat, ia dimakamkan di Desa Kadilangu, dekat kota Demak (Bintara). Makam ini hingga sekarang masih ramai diziarahi orang.


BAB III MASJID AGUNG JAWA TENGAH




 Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid yang terletak di Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia
Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektare. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah.
Sejarah
Keberadaan bangunan masjid ini tak lepas dari Masjid Besar Kauman Semarang. Pembangunan MAJT berawal dari kembalinya tanah banda (harta) wakaf milik Masjid Besar Kauman Semarang yang telah sekian lama tak tentu rimbanya. Raibnya banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang berawal dari proses tukar guling tanah wakaf Masjid Kauman seluas 119.127 ha yang dikelola oleh BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) bentukan Bidang Urusan Agama Depag Jawa Tengah. Dengan alasan tanah itu tidak produktif, oleh BKM tanah itu di tukar guling dengan tanah seluas 250 ha di Demak lewat PT. Sambirejo. Kemudian berpindah tangan ke PT. Tensindo milik Tjipto Siswoyo.
Hasil perjuangan banyak pihak untuk mengembalikan banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang itu ahirnya berbuah manis setelah melalui perjuangan panjang. MAJT sendiri dibangun di atas salah satu petak tanah banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang yang telah kembali tersebut.
Pada tanggal 6 juni 2001 Gubernur Jawa Tengah membentuk Tim Koordinasi Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah untuk menangani masalah-masalah baik yang mendasar maupun teknis. Berkat niat yang luhur dan silaturahmi yang erat, dalam waktu kerja yang amat singkat keputusan-keputusan pokok sudah dapat ditentukan : status tanah, persetujuan pembiayaan dari APBD oleh DPRD Jawa Tengah, serta pemiilhan lahan tapak dan program ruang.
Kemudian pembangunan masjid tersebut dimulai pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto. Pemasangan tiang pancang pertama tersebut juga dihadiri oleh tujuh duta besar dari Negara-negara sahabat, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Mesir, Palestina, dan Abu Dabi. Dengan demikian mata dan perhatian dunia internasional pun mendukung dibangunnya Masjid Agung Jawa Tengah tersebut.

MAJT diresmikan pada tanggal 14 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. Masjid dengan luas areal tanah 10 Hektar dan luas bangunan induk untuk shalat 7.669 meter persegi secara keseluruhan pembangunan Masjid ini menelan biaya sebesar Rp 198.692.340.000.
Meskipun baru diresmikan pada tanggal 14 Nopember 2006, namun masjid ini telah difungsikan untuk ibadah jauh sebelum tanggal tersebut. Masjid megah ini telah digunakan ibadah Salat Jumat untuk pertama kalinya pada tanggal 19 Maret 2004 dengan Khatib Drs. H. M. Chabib Thoha, MA, (Kakanwil Depag Jawa Tengah)

BAB IV SYEH AHMAD PEKALONGAN

Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas
Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas dilahirkan di kota Hajeriem, Hadramaut, pada tahun 1255 H. Pada masa kecilnya, beliau mendapat didikan langsung dari ayah beliau Al-Habib Abdullah bin Thalib Alatas. Setelah dirasakan cukup menimba ilmu dari ayahnya, beliau kemudian meneruskan menuntut ilmu kepada para ulama besar yang ada di Hadramaut. Diantara para guru beliau adalah :
Al-Habib Hasan bin Ali Alkaff
Al-Habib Al-Qutub Sholeh bin Abdullah Alatas
Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Abdullah Alatas
Al-Habib Al-Qutub Thahir bin Umar Alhaddad
Al-Habib Al-Qutub Idrus bin Umar Alhabsyi
Al-Habib Ahmad bin Hasan bin Sholeh Al-Bahar

Al-Habib Muhammad bin Ibrahim Balfagih
Setelah ditempa oleh para ulama besar bahkan para Qutub yang ada di Hadramaut saat itu, keinginan beliau untuk menuntut ilmu seakan tak pernah luntur dan pupus. Hasrat beliau untuk menambah ilmu sedemikian hebat, sehingga untuk itu beliau kemudian melakukan perjalanan ke kota Makkah. Beliau banyak menjumpai ulama-ulama besar yang tinggal di kota Makkah saat itu. Kesempatan baik ini tak beliau sia-siakan. Beliau berguru kepada mereka. Diantara ulama-ulama besar yang menjadi guru beliau disana adalah :
As-Sayyid Al-Allamah Ahmad bin Zaini Dahlan (Mufti Makkah saat itu)
Al-Habib Abdullah bin Muhammad Alhabsyi
Asy-Syaikh Muhammad bin Said Babsail
Al-Habib Salim bin Ahmad Alatas
Beliau Al-Habib Ahmad dengan giat dan tekun mengambil ilmu dari mereka. Sehingga tak terasa sudah 12 tahun beliau jalani untuk menimba ilmu disana. Beliau terus mengembangkan keilmuannya, sehingga kapasitas beliau sebagai seorang ulama diakui oleh para ulama kota Makkah saat itu.
Beliau kemudian dianjurkan oleh guru beliau, As-Sayyid Al-Allamah Ahmad bin Zaini Dahlan, untuk memulai terjun ke masyarakat, mengajarkan ilmu dan berdakwah. Mula-mula beliau berdakwah di pinggiran kota Makkah. Beliau tinggal disana selama 7 tahun. Dalam kurun waktu itu, kegiatan dakwah selalu aktif beliau lakukan disana.
Kemudian beliau berkeinginan untuk melanjutkan perjalanan dakwah beliau ke Indonesia. Beliau sampai disini diperkirakan sekitar tahun 1295-1300 H. Setibanya beliau di Indonesia, beliau menuju ke kota Pekalongan dan menetap disana.
Di kota Pekalongan beliau selalu aktif meneruskan kegiatan-kegiatan dakwahnya. Beliau tidak ambil pusing dengan urusan-urusan duniawi. Semua fikrah beliau semata ditujukan untuk kepentingan dakwah. Waktu beliau selalu terisi dengan dakwah, ibadah, dzikir kepada Allah dan rajin membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Selain itu, ilmu beliau selalu tampak bercahaya, terpancar melalui akhlak beliau yang mulia. Beliau selalu berperilaku baik, penyayang dan lemah lembut terhadap sesama.
 Sampai akhirnya beliau dipangil ke hadratillah, pergi menuju keridhaan Allah. Beliau wafat pada tanggal 24 Rajab 1347 H di kota Pekalongan dan dimakamkan disana. Masyarakat berbondong-bondong mengiringi kepergian beliau menghadap Allah. Derai keharuan sangat terasa, membawa suasana syahdu…
Selang setahun kepergian beliau, untuk menghidupkan kembali kesuri-tauladan dan mengenang jasa-jasa baik beliau, setiap tahun di kota tersebut diadakan Haul beliau. Haul tersebut banyak dihadiri oleh berbagai kalangan umat Islam. Mereka berduyun-duyun dari berbagai kota hadir disana, demi mengenang kehidupan beliau…demi menjemput datangnya nafaahat dan imdaadat. Radhiyallohu anhu wa ardhah…
BAB V CIBADUYUT

Melongok Ke Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut

Diantara Anda pasti sudah banyak yang tahu dan familiar dengan nama Cibaduyut Bandung. Benar sekali, Cibaduyut merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat kerajinan sepatu dan tas di Jawa Barat yang sangat terkenal. Bisa Anda saksikan sendiri di sepanjang jalan Cibaduyut tersebut kita bisa melihat berjejeran toko-toko yang memajang dagangan dengan didominasi tas dan sepatu.
Apalagi kalau Anda masuk ke dalamnya, maka akan ditemukan lebih banyak lagi pertokoan tas dan sepatu. Meskipun namanya pusat sepatu dan tas namun yang dijual barangnya beraneka ragam seperti jaket kulit, tas kulit, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, tas gendong. Keseluruhan barang-barang tersebut diproduksi oleh masyarakat lokal yang memang terkenal dengan kerajinan tangannya.
Terpanjang di Dunia
Pusat sepatu dan tas Cibaduyut disebut-sebut sebagai pusat penjualan sepatu yang terpanjang di dunia. Pertama kali diresmikan pada tahun 1989 oleh Presiden Soeharto dan langsung dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Sampai-sampai Cibaduyut dikenal sebagai sentra kerajinan tangan yang cukup terkenal di Indonesia. Bahkan beberapa hasil kerajinannya seperti sepatu dan tas ada yang diekspor.
Namun sayang, seiring dengan perkembangan zaman dimana factory outlet makin menjamur, pamor Cibaduyut sebagai pusat kerajinan lokal pun mulai memudar. Sampai-sampai banyak pedagang dan penjual sepatu, tas dan lainnya yang gulung tikar akibat kalah bersaing dengan FO tersebut. Kebanyakan pelanggan berpindah ke FO yang menggila jumlahnya.
Namun, agaknya belakangan ini Cibaduyut kembali bergeliat, toko-toko sepatu mulai kembali ramai pengunjung, terutama hari libur seperti sekarang ini. Terlihat sangat ramai sekali sepanjang jalan Cibaduyut dipadati oleh para pengunjung/wisatawan baik dari dalam dan luar kota, bahkan tidak jarang terlihat wisatawan dari luar negeri. Bus-bus

pariwisata dan mobil travel memadati tiap lahan parkir toko sepatu di Cibaduyut dan tidak jarang pula kendaraan-kendaraan tersebut mencari lahar parkir sampai ke dekat gedung TVRI Bandung karena tidak tersedianya lahan parkir yang memadai.
Dua buah patung sepatu besar laki-laki dan perempuan yang berdiri kokoh di dekat terminal leuwi panjang, merupakan pintu gerbang menuju kawasan wisata ini dan sekaligus ciri khas yang akan selalu terekam dalam memori siapapun yang berkunjung dan melihatnya. Luas areal kawasan belanja Cibaduyut yang mencapai 14 kilometer meliputi lima kelurahan di Kota Bandung dan tiga kelurahan di Kabupaten Bandung ini, kini memiliki ratusan bahkan ribuan pengrajin sepatu dan sandal yang tersebar di daerah tersebut.
Lokasi
Jl. Trs. Cibaduyut Raya, Bandung, Jawa Barat.


BAB VI MUSEUM GEOLOGY BANDUNG

Belajar Sejarah Bumi di Museum Geologi, Bandung
 Sebagai penduduk bumi yang baik, kita juga harus tahu tentang element-element yang terkandung di bumi serta beberapa sejarah terkait planet bumi. Kamu bisa belajar tentang bumi serta strukturnya secara singkat di musem Geologi yang berada di kota Bandung, Jawa Barat
Museum Geologi berada di jalan Diponegoro no. 57. Di museum ini terdapat banyak sekali benda-benda koleksi yang berhubungan dengan bumi seperti mineral serta bebatuan yang ternyata memiliki banyak macam. Disini kamu juga bisa belajar tentang sejarah terbentuknya sebuah pulau atau negara. Kamu juga akan mendapatkan keterangan kenapa di bumi harus ada gunung berapi dan apa perannya untuk keseimbangan bumi
Selain banyak koleksi yang akan memberikan kamu wawasan tentang planet Bumi, kamu juga bisa belajar sejarah purba di Museum Geologi. Meksi tidak terlalu lengkap, di Museum Geologi Bandung ini juga terdapat beberapa koleksi anatomi binatang purba seperti dinosaurus dan berbagai macam binatang purba berukuran raksasa lainnya

Kamu tak perlu khawatir jika penarasan dengan sebuah barang koleksi tertentu. Di setiap barang koleksi yang terpajang di Museum Geologi telah diserta panel-panel informasi berisi deskripsi singkat yang mudah dipahami

Museum Geologi ini sering dijadikan tujuan study tour oleh beberapa sekolah di Bandung serta sekolah lain dari luar Bandung. Banyak juga mahasiswa jurusan Geologi serta beberapa jurusan sejenis di Bandung yang datang berkunjung ke Museum Geologi untuk belajar serta menambah wawasan
Museum Geologi Bandung terdiri atas dua lantai. Barang-barang koleksi utama museum banyak terdapat di lantai bawah. Untuk masyarakat awam yang tidak mempunyai basic geologi, kamu pasti akan terheran-heran tentang banyaknya berbagai jenis batu yang ada di bumi serta berbagai mineral yang terkandung dalam bumi yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia
Di lantai atas Museum Geologi ini terdapat sebuah diorama yang menjelaskan tentang penyebaran tambang di Indonesia, termasuk tambang Freeport yang berada di Papua. Dari diorama ini kamu akan tahu daerah-daerah mana saja yang dijadikan industri tambang, baik tambang minyak ataupun tambang yang lainnya
Jam operasional Museum Geologi adalah jam 8 pagi hingga jam 2 siang. Kecuali hari Jum’at kamu bisa berkunjung ke Museum Geologi pada jam operasional tersebut

BAB VII TRANS STUDIO BANDUNG


Trans Studio dibangun pada areal seluas 4,2 hektare dengan investasi mencapai Rp2 triliun sehingga menjadikannya sebagai kawasan hiburan terluas dan terlengkap di Bandung.[1] Trans Studio Bandung dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2011.
Kawasan dan wahana permainan di Trans Studio Bandung
Studio Central
Yamaha Racing Coaster, Super Heroes 4D The Rides, Broadcast Museum, Dunlop Trans Car Racing, Indosat Galaxy Vertigo, Trans City Theatre, Giant Swing, Sibolang The Rides, Science Center, Dunia Anak
The Lost City
Jelajah, Kong Climb, Sky Pirates, Amphitheater
Magic Corner
Negeri Raksasa, Black Heart's Pirate Ship, Dragon Raiders, Pulau Liliput, Dunia Lain, Special Effect Action Show
Cafe and Resto
The Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbins, Corvette Diner, Studio Kuring,  Studio Mie, Studio Steak
Trans Studio Store
2.Store di Studio Central (Merchandise & Candy), 1 Store di Lost City (Merchandise), 1 Store di Magic Corner (Merchandise)
Pertunjukkan utama
Kabayan Goes to Hollywood, Legenda Putra Mahkota, Special Effect Action Show, Petualangan si Bolang & ZooCrew, The New Parade and Laser Show

BAB VIII PENUTUP

    Dengan ini penulis mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Sehubung dengan itu penulis meminta kepada pembaca yang budiman supaya mau memberikan kritika dan saran kepada penulis apabila penulis melakukan kesalahan dalam menulis dan semoga laporan karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua.
A.KESIMPULAN
·    Ziarah di makam  para Wali sangat dibutuhkan, untuk mengenang sejarah perjuangan mereka dalam menyebarkan ajaran islam
·    Trans Studio Bandung merupakan salah satu tempat wisata yang indah dan menarik
·    Dengan diadakan study tour di Jawa Barat maka penulis mendapat pengalaman dan pengetahuan yang luas.dan sangat bermanfaat.
·    Tidak bisa dipungkiri jaman sekarang bahwa wisata belanja memang di butuhkan.
B.SARAN
Saran – saran yang penulis  sampaikan adalah :.
·    Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal..
·    Lebih memperhatikan kesehatan  murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalananSekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan teratur.
·    Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
·    Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
·    Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar..
.
Daftar Pustaka
·      Ahmad Zulkarnaen, 30 Mei 2009,dokumen karya wisata Bali, Scribd
·        Ahmad Hikmawan, 30 Mei 2008,dokumen karya wisata Bali, Scribd,
·     Badudu, J. S. 1991 Inilah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.   Jakarta:Gramedia
·     Kosasih, E. & Wawan Hermawan. 2011.  MKU Bahasa Indonesia,  Berbasis Penulisan Jurnal.Bandung:Tursina
·     Wisata Semarang - http://www.visitsemarang.com/artikel/masjid-agung-jawa-tengah
·     www.transstudioworld.net
·     Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

·    http.seputarsemarang.com









Post a Comment

0 Comments